Aktor Korea Selatan, Choi Hyun Wook, baru-baru ini menjadi perbincangan setelah ia diduga tidak sengaja mengunggah foto vulgar melalui Instagram Story saat berada di kamar mandi.
Meskipun tidak dalam bentuk selfie, banyak orang secara umum menyukai aktivitas mengambil foto di kamar mandi. Apa alasannya? Berikut penjelasannya.
Berfoto di kamar mandi, khususnya selfie di depan cermin, mungkin dianggap aneh atau "cringe" oleh sebagian orang. Namun, kenyataannya, tren ini cukup populer dan sering diunggah di media sosial menggunakan tagar tertentu.
Bahkan, acara besar seperti Met Gala Ball melarang pengambilan selfie di kamar mandi. Mengapa fenomena ini begitu diminati? Dilansir TheGuardian, sebagaimana dikutip Kompas.com, berikut beberapa alasannya:
1. Menonjolkan Penampilan Menarik
Berfoto di kamar mandi memungkinkan seseorang menunjukkan sisi good looking tanpa harus bergantung pada riasan berlebih. Misalnya, foto kaki yang muncul dari air saat berendam dianggap cukup untuk menampilkan kecantikan natural tanpa terlihat berlebihan.
2. Validasi Diri
Latar belakang kamar mandi, terutama yang estetis atau mewah, sering digunakan sebagai simbol validasi diri. Seperti yang dijelaskan oleh Aaron Balick, penulis Psychodynamics of Social Networking, motivasi utama sering kali berakar pada kebutuhan akan validasi, meskipun ada kontradiksi antara perasaan privasi di kamar mandi dan keputusan untuk membagikannya ke publik.
3. Setting yang Estetis
Kamar mandi biasanya memiliki pencahayaan yang baik, bersih, dan visualnya menarik, membuatnya cocok sebagai lokasi alternatif untuk berfoto. Bahkan, banyak yang menilai kamar mandi lebih estetis dibandingkan latar belakang kamar yang berantakan.
4. Privasi
Kamar mandi menawarkan rasa privasi yang membuat seseorang lebih nyaman berfoto dibandingkan di tempat umum. Hal ini memungkinkan orang untuk berpose tanpa merasa terlalu pamer, karena suasana yang intim dan personal.