Abie - 28 Aug 2024

Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam perekonomian digital. Menurutnya, hal ini terbukti dengan adanya 18.000 aplikasi di Google Play Store yang dikembangkan oleh orang Indonesia.

"Teknologi digital memerlukan talenta anak-anak muda. Kami mendapat laporan bahwa ada 18.000 aplikasi di Google Play Store yang dibuat oleh anak Indonesia, ini menunjukkan potensi yang masih sangat luas," ujar Menkominfo saat acara Demi Indonesia Satu, Rabu (28/8/2024), di Kapten Tendean.

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia memberikan kontribusi yang cukup besar dalam transformasi digital. Dengan potensi ekonomi global dari transformasi digital yang diperkirakan mencapai USD 100 triliun, Indonesia diproyeksikan bisa meraih hingga USD 130 miliar pada tahun 2025.

"Transformasi digital sangat mendesak, jumlah perangkat yang terhubung diperkirakan mencapai 51,9 miliar pada tahun 2025, meningkat 8 miliar dari tahun 2020," kata Budi.

Menkominfo juga menyinggung studi mengenai penggunaan smartphone oleh warga Indonesia yang mencapai 8,5 jam per hari. Menurutnya, transformasi digital di masyarakat bisa membuka banyak peluang.

Namun, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi untuk mewujudkan potensi Indonesia. Beberapa di antaranya adalah kesenjangan infrastruktur dan kebutuhan akan talenta di bidang digital.

"Pada tahun 2030, Indonesia akan membutuhkan 2,7 juta talenta atau 480.000 talenta per tahun. Ini diperlukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur pada tahun 2045," ujarnya.

"Kita paham banyak tantangan ke depan dan sebagai negara besar, kita harus bangga dan mempersiapkan diri agar Indonesia menjadi negara besar di 2024 bisa kita wujudkan," tutupnya.