Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan Anies Baswedan, bahkan ketika Anies berkunjung ke DPD PDI Perjuangan Jakarta.
"Sempat (komunikasi). Secara jujur, hari Minggu atau Sabtu, saya telepon Mas Anies. Yang nyambungin sebenarnya Ketua DPD, saya bilang, Mas Anies, Mas bismillah, mudah-mudahan kita cocok. Saya menyampaikan ke beliau," kata Pramono, Rabu (28/8/2024), dikutip detik.com.
"Cocok dengan kita kan beliau datang ke DPD PDI perjuangan, boleh tanya kepada Mas Anies," tambahnya.
Pada Minggu (25/8), Anies diketahui mengunjungi Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, sementara PDIP belum menentukan Bacagub Jakarta dan Anies diisukan akan diusung. Pramono juga mengungkapkan bahwa setelah dia dan Rano Karno didukung oleh PDIP Perjuangan, ia tetap menjalin komunikasi dengan Anies, termasuk mengenang momen kedekatan mereka.
"Bahkan saya, sama semua orang itu hubungan sangat baik. Tadi pun saya berkomunikasi dengan Mas Anies. Tadi saya mengatakan, 'Mas ingat nggak, Dito anak saya yang menjadi Bupati Kediri sekarang, ketika lahir jenengan nungguin. Waktu itu Mas Anies ketua senat.' Jadi bagi saya yang begini nyantai-nyantai aja," ujarnya.
Sebelumnya, Pramono menyatakan kesiapan maju dalam pilkada DKI Jakarta dan berkomitmen untuk bekerja keras menjalankan amanah yang diterimanya.
"Saya mendapatkan amanah, saya pasti akan bekerja keras untuk itu, saya bukan orang yang setengah-setengah saya akan bekerja keras," kata Pramono di kediamannya, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).
Pramono juga mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo mengenai pilkada ini, dan Jokowi memberinya tantangan.
"Dan untuk bekerja keras, saya kemarin di-challenge sama Bapak Presiden 'bisa nggak sehari 12 titik?', saya bilang 'Pak saya akan buktikan, mungkin lebih dari itu'," kata Pramono.